Pentingnya Kesadaran Terhadap KDRT di Indonesia


Kesadaran terhadap KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga merupakan isu yang masih sering diabaikan di Indonesia. Padahal, pentingnya kesadaran terhadap KDRT ini sangatlah besar untuk melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga. Menurut data dari Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), kasus KDRT di Indonesia masih cukup tinggi, dengan 421.746 kasus pada tahun 2020.

Menyadari pentingnya kesadaran terhadap KDRT, Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, mengatakan, “Kesadaran terhadap KDRT harus ditingkatkan agar masyarakat lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga dan dapat memberikan dukungan kepada korban.” Andy juga menambahkan bahwa pihak berwenang perlu memberikan edukasi dan sosialisasi tentang KDRT agar masyarakat lebih aware terhadap masalah ini.

Menurut dr. Elly Risman, pakar psikologi klinis, kesadaran terhadap KDRT juga sangat penting dalam mencegah terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga. “Dengan meningkatkan kesadaran terhadap KDRT, masyarakat dapat lebih cepat mengenali tanda-tanda kekerasan dan memberikan pertolongan kepada korban sebelum terlambat,” ujar dr. Elly.

Pentingnya kesadaran terhadap KDRT juga disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga. Menurut beliau, “Kesadaran terhadap KDRT harus dimulai dari pendidikan di sekolah dan keluarga. Anak-anak perlu diajarkan tentang pentingnya menghormati dan melindungi sesama, serta tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga di kemudian hari.”

Dengan meningkatkan kesadaran terhadap KDRT, diharapkan kasus kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia dapat diminimalisir. Selain itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum juga sangat diperlukan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan KDRT. Jadi, mari kita tingkatkan kesadaran terhadap KDRT demi terciptanya lingkungan yang aman dan damai bagi semua.