Evaluasi merupakan hal yang sangat penting dalam penanganan kasus kriminal di Indonesia. Evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas dari langkah-langkah yang telah diambil dalam menangani kasus kriminal yang terjadi. Dengan adanya evaluasi, akan dapat diketahui apakah langkah-langkah yang dilakukan sudah tepat atau perlu dilakukan perbaikan.
Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, “Pentingnya evaluasi dalam penanganan kasus kriminal di Indonesia tidak boleh diabaikan. Evaluasi dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kinerja dalam menangani kasus kriminal yang semakin kompleks.”
Sebagai contoh, dalam kasus korupsi yang merugikan negara miliaran rupiah, evaluasi dapat membantu untuk mengetahui di mana letak kelemahan dalam sistem penegakan hukum yang menyebabkan terjadinya korupsi tersebut. Dengan mengetahui letak kelemahan tersebut, dapat dilakukan perbaikan agar kasus korupsi tidak terulang di masa depan.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “Evaluasi dalam penanganan kasus kriminal, terutama korupsi, sangat penting dilakukan secara berkala. Dengan evaluasi, dapat diketahui apakah upaya pencegahan korupsi yang dilakukan sudah efektif atau masih perlu ditingkatkan.”
Selain itu, evaluasi juga dapat membantu dalam menilai kinerja aparat penegak hukum dalam menangani kasus kriminal. Dengan evaluasi kinerja, dapat diketahui apakah aparat penegak hukum sudah bekerja secara profesional dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Secara keseluruhan, pentingnya evaluasi dalam penanganan kasus kriminal di Indonesia tidak boleh diabaikan. Evaluasi dapat menjadi instrumen penting dalam meningkatkan efektivitas penegakan hukum dan mencegah terjadinya kasus kriminal di masa depan. Oleh karena itu, perlu adanya komitmen dan keseriusan dari semua pihak terkait untuk melakukan evaluasi secara berkala guna menciptakan penegakan hukum yang lebih baik di Indonesia.