Kesehatan Mental Korban: Pentingnya Pemulihan Psikologis


Kesehatan mental korban kejahatan seringkali terabaikan dalam proses hukum. Padahal, pemulihan psikologis bagi para korban sangatlah penting untuk memulihkan trauma yang mereka alami. Menurut Dr. Nur Hidayati, seorang psikolog klinis, “Pemulihan psikologis dapat membantu korban untuk mengatasi dampak traumatis yang mereka alami dan membangun kembali kepercayaan diri serta kehidupan yang positif.”

Kesehatan mental korban kejahatan harus menjadi prioritas dalam sistem hukum kita. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menandakan bahwa perlindungan terhadap korban kejahatan, baik secara fisik maupun psikologis, masih belum optimal.

Pentingnya pemulihan psikologis bagi korban kejahatan juga disampaikan oleh Komnas Perempuan. Menurut mereka, pemulihan psikologis dapat membantu korban untuk memproses trauma yang mereka alami dan mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental jangka panjang.

Selain itu, lembaga bantuan korban kejahatan seperti Yayasan Pulih juga memberikan peran penting dalam mendukung pemulihan psikologis korban. Menurut mereka, “Pemulihan psikologis merupakan langkah awal yang penting dalam membantu korban untuk bangkit dari trauma yang mereka alami dan kembali meraih kehidupan yang lebih baik.”

Dalam proses hukum, pemulihan psikologis seringkali diabaikan karena fokus utama lebih kepada penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan. Namun, pentingnya pemulihan psikologis bagi korban tidak boleh diabaikan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Dr. Rina Agustina, seorang ahli psikologi forensik, “Pemulihan psikologis bagi korban kejahatan tidak hanya penting untuk kesehatan mental mereka, tetapi juga untuk mencegah terjadinya reviktimisasi dan mengembalikan kepercayaan diri korban.”

Dengan demikian, perlindungan dan pemulihan psikologis bagi korban kejahatan harus menjadi prioritas dalam sistem hukum kita. Diperlukan kerjasama antara lembaga hukum, psikolog, dan lembaga bantuan korban kejahatan untuk memastikan bahwa korban mendapatkan perlindungan dan pemulihan yang layak. Kesehatan mental korban: pentingnya pemulihan psikologis harus menjadi perhatian bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sejahtera.