Pengawasan instansi merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. Tanpa adanya pengawasan yang baik, instansi pemerintah bisa saja melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. Oleh karena itu, peran penting pengawasan instansi tidak boleh diabaikan.
Menurut Pakar Tata Kelola Pemerintahan, Prof. Dr. Budi Santoso, dalam sebuah wawancara beliau menyatakan bahwa “Pengawasan instansi merupakan salah satu kunci utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Tanpa pengawasan yang baik, instansi pemerintah bisa saja melakukan tindakan korupsi atau penyalahgunaan wewenang.”
Pengawasan instansi juga dapat membantu dalam mencegah terjadinya praktik-praktik yang merugikan masyarakat, seperti penyalahgunaan anggaran atau nepotisme. Dengan adanya pengawasan yang ketat, instansi pemerintah akan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya dan lebih memperhatikan kepentingan masyarakat.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, juga menekankan pentingnya peran pengawasan instansi dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. Beliau mengatakan bahwa “Pengawasan instansi merupakan ujung tombak dalam upaya pemberantasan korupsi di sektor pelayanan publik. Tanpa pengawasan yang efektif, upaya pemberantasan korupsi akan sulit dilakukan.”
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang baik antara lembaga pengawasan seperti KPK, BPK, dan Ombudsman dengan instansi pemerintah untuk menjaga kualitas pelayanan publik. Dengan adanya pengawasan yang baik, diharapkan pelayanan publik di Indonesia dapat menjadi lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas.
Dalam menjalankan tugasnya, instansi pengawasan juga perlu memperhatikan prinsip-prinsip good governance agar dapat memberikan efek yang positif dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. Dengan demikian, kita sebagai masyarakat juga perlu ikut serta dalam mengawasi kinerja instansi pemerintah agar pelayanan publik yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi semua orang.